Jumat, 15 September 2017

Sedikit Sharing Tes CPNS

Saat ini lagi ramai-ramainya tentang penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), maka dari itu aku pengen sharing dikit tentang pengalamanku berpartisipasi dalam penerimaan tersebut dan menjadi salah seorang yang lolos.
Penerimaan CPNS di tahun 2017 ini menjadi ramai karena setelah penerimaan di tahun 2014 diberlakukan pemberhentian penerimaan sementara. Banyak sekali yang menanti dibukanya kembali penerimaan ini setelah 2 tahun diberhentikan. Aku adalah bagian dari penerimaan CPNS di tahun 2014 dan penerimaan di tahun itu pula pertama kalinya sistem CAT (Computer Assisted Test) diberlakukan secara nasional. Kalau di tahun sebelumnya, kalau nggak salah sih sistem CAT hanya dilaksanakan di beberapa Kementerian saja.
Sistem CAT sendiri di dalam penerimaan CPNS menjadikan penerimaan bebas dari unsur KKN karena semua yang diterima atau yang lolos memang berdasarkan kemampuan bukan karena kenalan atau banyaknya uang yang dimiliki. Memang banyak yang masih nggak percaya. Aku dan teman-teman seangkatanku banyak sekali memperoleh pertanyaan dari orang-orang sekitar ketika kami dinyatakan lulus, seperti “kamu kok bisa keterima CPNS? Gimana caranya? Kamu bayar berapa? Punya kenalan orang dalem yaa?” Padahal kami benar-benar lulus murni tanpa membayar sepeserpun. Mungkin nggak bisa dibilang sepeserpun yaa, kan tetep butuh duit buat ngirim berkas lewat pos, cetak foto, kuota internet, transportasi dll. Ya intinya ketika dinyatakan diterima kami tidak perlu mengeluarkan uang berpuluh-puluh juta untuk menjadi CPNS. Selain itu juga dengan adanya sistem CAT kita bener-bener diseleleksi dan output yang dihasilkan pun yang terbaik. Denger dari cerita para senior, mereka mengakui bahwa angkatanku itu dari segi kemampuan jauh lebih baik. (bukan maksud sombong looh ini, cuma menyampaikan apa yang dikatakan para senior.. hahahaha)
Sebenarnya dalam setiap hal, usaha dan doa memanglah yang terpenting. Begitu juga kalau pengen keterima CPNS usaha dan doa juga penting. Usaha dengan melakukan persiapan yang matang dan juga dibarengi doa. Aku percaya sih bahwa aku bisa lulus tes CPNS itu karena persiapan yang aku lakuin dan juga doa tentunya. Banyak yang bilang “itu hoki, keberuntungan, kebetulan atau apalah”. Ya mungkin di beberapa orang merasanya begitu tapi buat aku tidak sesimpel itu.
Persiapan yang perlu dilakuin dalam menghadapi tes CPNS tentunya harus banyak-banyak berlatih soal-soal, bisa dengan membeli buku yang banyak dijual di toko-toko buku atau cari di internet juga banyak. Dengan belajar soal-soal tersebut akan memberi gambaran kepada kita soal macam apa yang akan kita hadapi. Selain itu bisa juga belajar dari soal-soal psikotes atau penerimaan kerja di tempat lain, karena tes intelegensi umum di CPNS nggak jauh beda dengan psikotes. Kalau aku dulu lebih memilih pinjam buku di Perpustakaan jadi bisa dapet buku banyak tanpa harus beli. Lagian pinjam buku di Perpustakaan kan dibatesi waktu pinjamnya, itu membuat aku berusaha segera untuk menyelesaikan semua soal dalam satu buku. Mungkin karena waktu itu aku masih penganguran freshgraduate kalik yaa jadi punya banyak waktu buat belajar. Beda lagi kalau sudah bekerja, waktu untuk belajar mungkin sangat terbatas. Yaah intinya sesibuk apapun kalau mau ikut tes harus tetep belajar biar terbiasa dengan soal-soalnya. Oh iya satu lagi yang perlu dipelajari selain soal-soal, perlu juga mempelajari PANCASILA dan UNDANG-UNDANG DASAR 1945. Ini dasar banget. Bukan hanya dihafal tapi juga dipahami.
Sekian dulu deh sharing dari aku mungkin bisa bermanfaat...

SEMANGAT buat seluruh pejuang CPNS. Semoga berhasil....

Selasa, 21 Maret 2017

Dua tahun terlewati

       Sudah 2 tahun lebih terlewati, nggak pernah posting lagi di blog. Sibuk.. mungkin itu cuma alibi aja. Nulis masih sering kok tapi memang nggak pernah di post ke blog.

       Naah postingan kali ini aku mau berbagi cerita tentang 2 tahun ku selama vakum nulis blog. 2 tahun yang aku lalui adalah sebuah masa transisi dari dunia sebagai seorang mahasiswa menuju dunia kerja dan mungkin setelah ini masuk ke dunia berumah tangga. Postingan terakhirku di blog ini adalah ketika aku mengikuti tes kerja di Net.tv. Nggak nyangka ternyata banyak yang baca dan comment sama postinganku itu. Berharapnya siih bisa bermanfaat buat yang baca, walaupun pada kenyataannya nggak bisa kerja disana (seedih L ) Kerja di tv itu menjadi salah satu kerjaan yang aku pengen, tapi mungkin nggak ditakdirin disitu kali yaa makanya nggak lolos. Di sisi lain sih aku bersyukur, karena di saat itu pula aku sedang menunggu pengumuman kerja lain. Alhamdulillahnya beberapa bulan kemudian aku dinyatakan diterima kerja sebagai CPNS di salah satu Kabupaten.

      Berawal dari sinilah kesibukanku di dunia kerja dimulai. Banyak sekali adaptasi yang perlu dilakukan. Aku di tempatkan di lingkungan kerja yang seluruh pegawainya berusia jauh banget di atasku. Tentunya cara bersikap, berperilaku, berbicara dsb tentu berbeda dengan saat kuliah, yang sering berkumpul dengan teman sebaya. Bagaimana bersikap dengan atasan, bagaimana bergaul dengan teman kerja, bagaimana bekerja dengan baik, memahami segala tugas yang harus dikerjakan, dan segala hal yang terkait dengan pekerjaan. Di satu tahun pertama itulah masa-masa adaptasi. Sekarang aku sudah mau menginjak tahun kedua, sudah mulai memahami rytme bekerja, sudah mulai memahami lingkungan kerjaku, memahami karakter orang, juga memahami bagaimana menghadapi orang. Pastinya masih banyak hal yang harus dipelajari. Dan masih banyak cita-cita yang ingin aku raih. Semoga kedepannya selalu diberi kelancaran.


Sekian dulu yaa ceritaku, maaf singkat banget.. Kedepannya semoga tetep bisa nulis dengan cerita yang lebih menarik dan bermanfaat. Mungkin ada request buat postinganku??? Hahaha.. kayak radio aja request. Oke deh cukup sekian cerita singkatku.